Meniru 2 Sosok Pemimpin

AYO KITA TIRU DUA SOSOK PEMIMPIN

Bpk.Dahlan Iskandar dan Bpk. Joko Widodo

Siapa sih yang tak kenal dengan nama diatas, mereka adalah dua sosok pemimpin yang  langka saat ini. Pemimpin yang dicari-cari oleh bangsa Indonesia ini. Berjiwa sederhana, peduli rakyat kecil, dan paling sangat langka adalah pemimpin yang jujur dan adil yang saat ini tenggelam diantara rimba-rimba korupsi para koruptor.

Ditengah maraknya korupsi dan kasus-kasus korupsi yang berantai-rantai mengaitkan satu tersangka dengan tersangka lainnya yang semakin hari semakin banyak saja para tersangka maupun para terdakwa semakin membingungkan dan semakin rancu dan lama-lama akan dibiarkan membisu karena menemukan jalan buntu sehingga turun keanak cucu.

Aneh emang negara ini, para koruptor yang sudah terbukti korupsi masih saja dibiarkan hidup bebas. Harusnya kita belajar dari negeri china hukuman tembak mati bagi mereka yang benar-benar  terbukti korupsi tak ada kompromi tak ada basa-basi yang penting mati dan kasus bisa diakhiri.

Ooooo…rupanya negara kita memegang kuat peraturan-peraturan yang dibuat-buat oleh para pejabat yang terselebung  niat-niat tak jelas didalamnya. Hak Asasi dinegara kita masih dipegang kuat ya itulah kita,tapi hak asasi yang mana dulu yang perlu diutamakan,kalau benar memang negara ini masih memegang teguh prinsip-prinsip maka jangan ada lagi perbedaan-perbedaan diantara para pejabat dan rakyat. Mungkinnn tak berani dibuat Undang-undangnya karena mereka takut terjebak dalam undang-undang sendiri.

Tapi teman…

Tak semua pejabat seperti itu,mari kita lihat sekilas kehidupan para sosok pemimpin yang dirindukan rakyat.

Bercermin dari kehidupan sederhana Mentri BUMN pak Dahlan Iskandar dan walikota solo pak Joko Widodo (lebih dikenal dengan Jokowi) jangankan untuk menggunakan fasilitas dinas bahkan kedua sosok ini tidak pernah menggunakan fasilitas negara dalam bentuk apapun. Keduanya bukan berasal dari keluarga yang berada atau keluarga yang berkecukupan melainkan lahir dari keluarga yang miskin dan pernah merasakan hidup dalam kehidupan susah , jangankan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi untuk makan sehari-hari saja harus bersusah payah.

Tetapi Tuhan punya rencana lain

Dari kehidupan sederhana inilah keduanya merasakan penderitaan yang dialami oleh rakyat kecil. Keduanya merasakan,mengalami, dan memahami kondisi serta situasi seperti ini. Sehingga ketika sukses, tak lupa diri dan tak pernah dilupakan susahnya menjadi rakyat kecil. Keduanya memiliki hati yang lembut yang tersentuh ketika melihat rakyat kecil, tergerak hatinya untuk membantu.

Pak Dahlan dan Pak Jokowi dua sosok pemimpin yang jarang sekali ada saat ini. Bahkan disaat para pejabat-pejabat memperebutkan fasilitas dinas atau menumpuk-menumpuk kekayaan sebesar-besarnya keduanya tak pernah mengambil gaji sepeserpun,tetapi disimpan dan ditabung untuk menolong sesama.

Berbagai kecaman,ceme’eh,gosip,maupun berita miring (beginilah kalau jadi orang baik) seringkali menghampiri dua sosok ini tetapi semua itu bukanlah masalah bagi mereka,tetapi ini dijadikan bahann motivasi.

Berita miring menghampiri Dirut BUMN yang diberitakan terkait dengan penyelewengan uang dan korupsi yang dilakukan Nazaruddin mafia kejahatan yang telah merugikan,merusak,menyengsarakan,dan menyusahkan rakyat (atau ungkapan lain yang tak bisa diungkapan lagi dengan kata-kata) sampai ada gosip yang beredar bahwa sebelum diangkat menjadi Menteri pak Dahlan sangat dekat dengan pak SBY (*pointnya pak Dahlan diangkat menjadi Menteri hasil dari Kolusi). Wowww jika memang benar, sosok seperti itu pasti sama seperti tindak-tanduk para pejabat yang busuk seperti tomat busuk (udah bau berulat dan tak enak dilihat), menyimpan uang haram,menumpuk kekayaan,punya mobil mewah, rumah 4-10 Milayar dimana-mana (*orang kaya namakan). Tapi pak Dahlan rasanya bukan sosok yang seperti itu kehidupan sederhana dan sosok yang jujur tak menunjukkan ia akan melakukan itu,karena untuk menjadi orang jujur segala sesuatu perlu dikorban dan terasa susah jika tidak ada yang mendukung kita,apalagi situasi dan kondisi saat ini.’(curhat ).Pak Dahlan seorang tokoh yang benar-benar hebat yang berhasil menata keuangan BUMN yang selama ini dialokasikan (*atau lebih tepat mengalir bak air kerekening orang-orang yang bernama ****)tidak jelas. Keberhasilan ini tak pernah membuatnya sombong tapi berkat inilah uang BUMN kembali tertata.

Sementara itu tak sedikit penjabat yang dengki alias hasad alias munafikin mengatakan bahwa pak walikota Solo pak Jokowi hanya pamer dan ingin mencari popularitas semata dimata masyarakat dengan memakai mobil Esemka Solo sebagai mobil dinas atau sedikit-sedikit perbuatan seperti itu kurang adil rasanya atau adalagi kalau mobil Esemka masih terlalu muda atau dikit-dikit perlu itu perlu ini( Aahhhhhhh sudahlah yang berkomentar itu ini itu banyak kali yang kau bilang *logat batak). Sosok pak Jokowi benar-benar sosok yang dirindukan dalam bersumber dari majalan femina ditampilkan didalam bagasi mobil beliau selalu ada karung-karung beras yang akan diberikan kepada orang-orang yang kurang mampu,bukan hanya dikatakan juga bahwa pak Jokowi tidak memandang pedagang kaki lima sebagai gangguan, tetapi para pedagang ini diberi kesempatan untuk berdagang dengan menyediakan tempat khusus jadi tak heran jika beliau berhasil membantu 5.900 pedagang kaki lima,pasar-pasar bersih bebas macet, mudahnya membuat ktp saat pemerintah atas simpang siur,butuh ini butuh itu, terlibat ini terlibat itu (banyak alasann). Dari cerita-cerita ini rasanya kehidupan masyarakat solo disana jauh lebih makmur dibandingkan tempat-tempat lain di Indonesia dipimpin seorang pemimpin yang benar-benar pemimpin bukan pemimpin yang….(yahh pasti taulah teman apa yang saya maksudkan)

Nah dari cuap-cuap diatas,setidaknya kita tau bahwa dinegara ini ada pemimpin yang benar-benar pemimpin. Dari sikap dan teladan dari kedua inilah kita sebagai generasi bangsa dan sebagai rakyat jelata harus MENCONTOHI dan MENELADANI sikap keduanya. Bisa dikatakan ini Hukumnya WAJIB bagi siapa saja yang ingin menjadi pemimpin.

Dan sebagai motivasi walaupun negara kita sudah penuh konflik korupsi jangan pernah berpikir bahwa negara kita menuju kegelapan. Mulai dari kita sendiri berjanji bahwa kita akan berbakti kepada negara membangun negara kita baik itu bentuk fisik maupun bentuk non-fisik.Mari Kita sama-sama membasmi korupsi.

End…

By aushuria Posted in Budaya

Leave a comment