PERAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

source::rumahedukasi.com

source::rumahedukasi.com

                      Sebagai homo sosius manusia memerlukan komunikasi untuk berinteraksi dengan manusia lain.Tidak ada manusia didunia ini yang dapat hidup sendiri,setiap manusia saling membutuhkan dan saling melengkapi.Untuk itulah perlunya komunikasi didalam kehidupan sehingga terjadinya interaksi. Komunikasi diperlukan agar terjadinya satu kepahaman, jelas maksud dan tujuan dan menghubungkan antara satu pihak dengan pihak lain.

                  Didalam organisasi, komunikasi sangat diperlukan selain untuk meningkatkan kinerja suatu organisasi itu sendiri.Komunikasi diperlukan untuk menciptakan sebuah relasi yang baik terhadap semua anggota yang terlibat didalam organisasi.

Suatu organisasi memiliki pemimpin , karyawan dan pihak-pihak lain yang terkait dengan aktivitas organisasi tersebut. Semua elemen ini terkait satu sama lain tujuannya adalah agar cita-cita organisasi atau tujuan bersama dapat tercapai.

Menurut GoldHaber ada 7 konsep komunikasi dalam sebuah perusahaan :

1. Proses

Didalam sebuah organisasi, pasti akan terjadi interaksi ,terbentuknya pesan-pesan diantara semua pihak yang terlibat. Aktivitas ini mutlak ada dan menjadi daily basic dalam sebuah perusahaan dan akan terus berputar.

2.Pesan

Pesan adalah susunan simbol yang penuh arti tentang orang, objek, kejadian yang dihasilkan oleh interaksi dengan orang. Pengklasifikasian pesan menurut bahasa dapat pula dibedakan atas pesan verbal dan pesan nonverbal.

3.Jaringan

Pertukaran pesan dari orang satu ke orang yang lain terjadi melewati suatu set jalan kecil yang dinamakan jaringan komunikasi. Peran tingkah laku dalam organisasi menentukan siapa yang menduduki posisi tertentu atau pun pekerjaan tertentu baik dinyatakan formal maupun informal.

4.Keadaan saling tergantung

Suatu bagian dalam organisasi mengalami gangguan maka berpengaruh kepada bagian yang lain. Begitu juga dengan jaringan komunikasi dalam organisasi saling melengkapi.

5.Hubungan

Hubungan manusia dalam organisasi memfokuskan kepada tingkah laku. Hubungan manusia dalam organisasi mulai dari yang sederhana yaitu hubungan diantara dua orang, hubungan dalam kelompok-kelompok kecil,maupun besar dalam organisasi.

6.Lingkungan

Lingkungan secara fisik dan faktor sosial perlu diperhitungkan dalam pembuatan keputusan mengenai individu dalam suatu sistem.

7.Ketidakpastian

Ketidakpastian adalah perbedaan informasi yang ada dengan informasi yang diharapkan. Untuk mengurangi ketidakpastian organisasi menciptakan dan menukar pesan diantara anggota, melakukan penelitian, pengembangan organisasi, dan menghadapi tugas-tugas yang komplek dengan integrasi yang tinggi.

Sedangkan Konseptualnnya

Menurut Steward L.Tubbs dan Sylvia Moss.Komunikasi didalam organisasi terbagi menjadi 6 .

1.Komunikasi Linear (One-Direction Communication).

Komunikasi jenis ini adalah komunikasi yang bersifat pribadi, jenis komunikasi ini bersifat memaksa, membatasi pikiran ,gagasan dan tanggapan dari pihak lain.Komunikasi jenis ini tujuannya adalah untuk menjual gagasan yang diberikan untuk dibahas bersama.Namun,karena sifat yang memaksa maka tak jarang jenis komunikasi ini dipandang negatif.

2. Komunikasi Dua Arah (Two-Direction Communication)

Komunikasi jenis ini dilakukan secara rileks,maksudnya adalah semua aktivitas komunikasi dilakukan sesuai dengan pendapat bersama tidak memaksa setiap anggota untuk terikat pada satu ide atau gagasan.Dalam hal ini lebih diutamakan kepentingan bersama dibandinkan kepentingan satu pihak. Semua pihak dalam ini dapat menyatakan ide nya baik secara verbal mau tulisan.

3.Komunikasi Struktural .

Komunikasi ini tujuannya adalah untuk memantapkan atau menegaskan sebuah perintah dalam organisasi.Misalnya pejadwalan meeting, gaji dan pertemuan dengan client.

4.Komunikasi Dinamik.

Gaya komunikasi ini biasanya dipakai oleh juru kampanye atau supervisor yang membawahi perkerja baik itu salesman maupun saleswoman. Tujuan dari organisasi ini adalah agar pekerja terstimulasi untuk bekerja lebih baik.Komunikasi jenis ini sangat kritis terhadap keadaan sekitar,sehingga akan lebih efektif dilakukan jika pekerja yang terlibat memiliki keterampilan yang professional.

5.Komunikasi Lepas  (Relinguishing Style)

Dalam komunikasi ini pihak-pihak yang terlibat memiliki kekuasan untuk memberikan gagasan, ide maupun perintah.Namun,mereka lebih senang  jika menerima gagasa, ide ataupun tanggapan dari pihak laik daripada harus memberikan perintah tersendiri. Komunikasi jenis ini akan lebih efektif jika berkerjasama dengan orang-orang yang mempunyai pengalaman luas,ilmu pengetahuan ,profesional serta mampu bertanggung jawab terhadap persoalan yang terjadi.

6.Withdraw Communication.

Dalam hal ini pihak-pihak yang terlibat sebisa mungkin tidak terlibat dalam suatu persoalan atau memberi tanggapan , ide maupun perintah yang diberikan.Baik itu karena alasan pribadi maupun dipengaruhin dari pihak lain.

 

Jadi, Komunikasi dalam sebuah organisasi akan menentukan keberhasilan sebuah organisasi tersebut. Dari enam model komunikasi diatas.Komunikasi dua arah atau two –direrction Communication lebih memberikan kondisi yang menguntungkan.Karena bisa dibilang bahwa komunikasi jenis ini tidak terlalu mengikat ide ataupun gagasan yang ada.Setiap pihak diberikan kesempatan yang sama untuk mengeluarkan ide, pendapat maupun gagasan terhadap suatu persoalan.Semua ide maupun solusi suatu persoalan akan dikumpulkan menjadi satu.Kemudian dipilih mana yang paling tepat untuk diterapkan.

Komunikasi didalam perusahaan haruslah sebuah komunikasi yang efektif, yang dapat memberikan masukan atau menunjang peningkatan kerja perusahaan.Bukan sembarang komunikasi. Karena didalam kehidupan organisasi tidak jarang banyak anggota-anggota organisasi yang tidak dapat menterjemahkan apa yang disampaikan oleh atasan dengan baik maupun sebaliknya.Hal ini akan menyebabkan terjadinya ketidakpahaman antara atasan dan karyawan.Jika hal ini terjadi akan berakibat pada gangguang dalam kegiatan organisasi itu sendiri.

Komunikasi yang efektif akan menghasilkan sebuah organisasi yang efektif.Suatu komunikasi dikatakan efektif apabila pesan yang diberikan oleh pemberi pesan dapat diinterpretasikan dengan baik oleh penerima pesan.  Terdapat 3 hal yang menunjukkan bahwa komunikasi itu bersifat baik (Johnson,1981 dalam Supratiknya , 2007).

  • Usahakan agar pesan yang kita kirim mudah dipahami oleh penerima pesan.
  • Pengirim pesan harus memiliki kredibilitas di mata penerima.
  •  Usahakan untuk mendapat umpan balik dari penerima pesan.

 

Terciptanya sebuah komunikasi yang efektif antara atasan dan karyawan merupakan aset berharga organisasi. Adanya kemauan atasan untuk mendengarkan, memperhatikan dan memberikan sebuah penghargaan atas pekerjaan karyawa-karyawannya menyebabkan banyak karyawan akan betah untuk bekerja didalam organisasi. Hal ini meningkat kinerja organisasi,berdampak pada hasil yang diterima oleh masyarakat dan memberi kepuasan yang lebih.

Contoh yang paling nyata adalah perusahaan google.Inc . Perusahaan ini bergerak hampir dalam semua bidang Teknologi . Setiap karyawan diberi kebebasan untuk berpikir. Hubungan antar karyawan pun berlangsung baik dengan menghormati aturan-aturan yang ada. Hal yang paling menonjol adalah adanya interaksi antara pegawai dan pemimpin dengan baik. Inilah yang menyebabkan google menjadi perusahaan terbesar sampai saat ini.

 

source ::

Komunikasi Organisasi.http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_organisasi.26 Mei 2013

Komunikasi Efektif.http://ie.opusmanagement.com/index.php?option=com_content&view=article&id=58&Itemid=71.26 Mei 2013

Leave a comment