Etika Dalam Bermasyarakat
Etika didalam masyarakat mengatur bagaimana seorang individu dapat bersikap. Hasil dari cara bersikap inilah yang menjadi penilaian oleh orang lain apakah ia sudah bersikap sesuai dengan apa yang diharapkan atau sebaliknya menyimpang.
Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang ramah. Namun, dampak dari globalisasi telah menyerbu masyarakat Indonesia baik muda maupun tua dengan hanya sedikit penyaringan terhadap budaya-budaya dari luar. Sehingga saat ini banyak kita jumpai anak-anak muda bersikap kebaratan yang didominasi oleh pengaruh negara US dan UK, serta budaya ketimuran yaitu korea dan Jepang.
Dalam bersosialisasi etika dijadikan pedoman untuk bersikap, berpikir dan bertutur kata. Seorang individu dapat diterima dalam suatu lingkungan apabila ia mengikuti aturan bersama baik tertulis maupun tidak tertulis didalam masyarakat . Sebaliknya apabila ia tidak mengikuti aturan tersebut maka ia dinilai telah melanggaran aturan dan terjadi penolakan. Etika didalam masyarakat berupa adat istiadat, kebiasaan masyarakat tersebut dan nilai serta pola perilaku masyarakat setempat. Contohnya adalah warga negara barat menganggap ciuman didepan umum itu adalah hal yang biasa. Namun, didalam budaya kita ciuman ditempat umum adalah hal yang tabu. Contoh lain adalah, masyarakat Jepang sangat menolak adanya tipping , Namun dinegara kita tipping dianggap wajar.
Manfaat Etika didalam masyarakat :
- Adanya rasa saling menghargai antar tetangga dalam kehidupan bermasyarakat
- Kehidupan bertetangga akan lebih sangat harmonis.
- Terciptanya kerukunan, rasa saling tolong menolong dan rasa gotong royong antar sesame.
- Timbulnya rasa peduli dan empati sesame tetangga.
- Timbulnya keorganisasian yang memiliki manfaat bagi kehidupan bermasyarakat.
- Self control .