AYO BERBAHASA INDONESIA

Ayo Berbahasa Indonesia

           Indonesia terkenal dengan bangsa yang memiliki banyak suku dan bahasa. Dengan adanya semboyan “BHINEKA TUNGGAL IKA” maka seluruh bahasa-bahasa yang tersebar di Indonesia dapat dipersatukan oleh satu bahasa yaitu BAHASA INDONESIA.Namun, pada kenyataan penggunaan bahasa Indonesia sendiri dalam kehidupan sehari-hari, baik itu kehidupan formal maupun informal masih banyak terjadi kesalahan.

           Dalam kehidupan berbahasa harus diperhatikan dua aspek utama yaitu pemakai dan pemakaiannya. Tidak mungkin seorang penulis puisi menggunakan gaya penulisan seorang jurnalis berita yang nota benenya menggunakan bahasa ilmiah dan menggunakan bahasa formal.

Timbul pertanyaan !
Kenapa harus berbahasa Indonesia yang baik dan benar?

     Penggunaan Bahasa Indonesia sangat penting. Kesalahan dalam penggunaannya akan berakibat fatal, apalagi dalam kehidupan bermasyarakat. Seperti kasus Vicky Prasetyo mantan tunangan Zaskia Gotik yang salah memakai kosakata. Berikut ini transkip perkataan dari Vicky Prasetyo saat diwawancara.

Di usiaku saat ini ya twenty nine my age.

 Tapi aku tetap masih merindukan apresiasi, karena basicly aku seneng musik. Walaupun kontroversi hati aku lebih ditujukan kepada konspirasi kemakmuran dari yang kita pilih.

Kita belajar .. apa ya? harmonisisasi dari hal yang terkecil sampai terbesar

Kita nggak boleh ego terhadap satu kepentingan dan kudeta dari apa yang kita miliki.

Dengan adanya hubungan ini bukan mempertakut dan mempersuram statusisasi kemakmuran keluarga dia. Tapi menjadi confident.

Kita harus menyiasati kecerdasan itu  untuk labil ekonomi kita akan lebih baik
dan aku sangat bangga.

              Dari transkip diatas, terlihat jelas bahwa bahasa yang digunakan Vicky kacau. Penggunaan istilah ilmiah yang tidak tepat, urutan kata yang kacau dan imbuhan yang tidak tepat. Dalam kasus ini kata “mempertakut” itu tidak ada tetapi “membuat takut”. Penggunaan istilah “konspirasi kemakmuran” bukan sandingan kata yang cocok, bahasa sederhananya yaitu “memprioritaskan” atau “lebih utama”. Kemudian kesalahan penggunaan dan pemilihan kata “kudeta”. Kata kudeta’ berarti perebutan kekuasaan secara paksa. Biasanya dipakai dalam bahasa politik dan ketatanegaraan,tapi dalam hal ini Vicky menggunakan dalam acara wawancara hiburan.

             Kesalahan berbahasa yang lainnya, bukan hanya sebatas berbicara,tetapi juga melingkupi bagaimana seseorang itu menggunakan kaidah Bahasa Indonesia itu dengan baik dan benar dalam menulis. Kesalahan dalam menulis jauh memberikan dampak yang lebih fatal dibandingkan dengan berbicara.

Kebanyakan kasus salah penulisan ini terjadi pada penulisan SLOGAN maupun kalimat-kalimat di spanduk , papan iklan maupun surat kabar. Berikut kesalahan-kesalahan fatal yang terjadi jika mengabaikan kaidah Bahasa Indonesia.

Perhatikan gambar dibawah ini :

tertip

jerukpanas

mohon maaf

termpatparkir

tunda blanja

GO BLOG

KASUS 1 : Kesalahan Penggunaan Ejaan

Kata Apotik seharus Apotek . Untuk lebih jelasnya “seseorang peracik obat disebut

sebagai “apoteker” bukan “apotikir”. Kesalahan kedua terdapat pada kata “TERTIP” ejaan yang benar yaitu “TERTIB”.

KASUS 2 : Kesalahan penggunaan kalimat

1.”ES JERUK PANAS” .

Kalimat tersebut merupakan kalimat ambigu. Kata “ES” dan “PANAS” memiliki makna yang berlawanan. Kalimat yang benar seharusnya “ ES JERUK” atau “ TEH PANAS”.

2.“MOHON MA’AF TIDAK PARKIR MOTOR DI SEPANJANG TROTOAR INI MENGHALANGI !!! “

Kalimat yang benarnya  “MOHON MAAF DILARANG PAKIR MOTOR DISEPANJANG TROTOAR INI!!! “

3.“PERHATIAN SELURUH TEMPAT PARKIR MESIN MOBIL DI MATIKAN”

Kalimat seruan diatas terkesan menyuruh tempat parkir untuk mematikan mesin mobil. Padahal pengumuman tersebut ditujukan kepada seluruh pengunjung yang memarkirkan mobil diarea parkir.

4.GO BLOG

Kalimat spanduk  sudah benar. Hanya saja orang-orang yang membacanya akan berpikir yang dimaksud “GO BLOG” itu adalah “GOBLOK”.

4.Tunda Belanja Anda…?

Maksud dari spanduk ini adalah mengajak seseorang menunda untuk berbelanja. Namun, kalimat yang digunakan malah kalimat Tanya (?) . Seharusnya menggunakan kalimat seru (!) jika ingin mengajak seseorang.

Hal-hal seperti diatas banyak terjadi didalam masyarakat  karena ketidakpahaman penggunaan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Maksud dari slogan atau iklan yang dibuat bertujuan dan  berniat baik.Namun, karena sedikit kesalahan maknanya bisa berubah tergantung penafsiran setiap orang.

Setiap orang memiliki pandangan yang berbeda-beda. Begitu juga dalam menulis sebuah karangan yang baik. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas dalam mengarang ada baiknya sipenulis menyusun kerangka-kerangkan karangan.Sehingga tema atau hal-hal penting yang ingin disampaikan terwujud.

Kesimpulannya :

Penggunaan dan kemampuan berbahasa sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Penulisan ejaan yang salah dapat menimbulkan banyak arti bagi setiap orang bahkan kesalahpahaman. Untuk dapat berbicara menggunakan Bahasa Indonesia yang baik perhatikan kosakata dan kalimat yang akan digunakan. Gunakan istilah dan kata-kata yang sesuai dengan penggunaanya dan situasi berbicara.  Hal yang tidak kalah penting bagi seorang penulis adalah memperhatikan kerangka karangan yang akan dibuat.Buatlah kerangka karangan agar tercipta suatu karangan yang sistematis terdapat keterhubungan antara kalimat. Sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat disampaikan dengan jelas. Seorang penulis juga dituntut untuk menuliskan sumber informasi,baik itu berupa catatan kaki,kutipan maupun daftar pustaka untuk menghindari plagiarisme

2 comments on “AYO BERBAHASA INDONESIA

  1. aushuria said:
    Dengan adanya semboyan “BAHINEKA TUNGGAL IKA” maka seluruh bahasa-bahasa …

    Lho, penulisannya bukannya BHINEKA?

    Dari dulu saya masih tidak sreg dengan kata “Go Blog”, dalam pengucapan (bukan tulisan) kesannya jadi negatif. Sehingga istilah itu tidak akan pernah saya gunakan dalm tulisan apapun.

Leave a comment